Didirikan pada tanggal 12 Juni 1980, bersamaan dengan lembaga induknya, Perpustakaan Pusat Universitas Muria Kudus sejak awal berkomitmen mendukung kegiatan akademik Universitas Muria Kudus (UMK). Selama tiga puluh empat tahun, Perpustakaan UMK telah mengalami dinamisasi perkembangan, mulai dari nama, SDM, lokasi, koleksi, sistem layanan, hingga jenis layanan.
Berdiri dengan nama Perpustakaan Pusat, pada tahun 2001 unit ini menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan. Bermula dari pengelolaan dua orang staf, dan berkembang menjadi 6 orang pada tahun 2000, mendapatkan dua orang pustakawan pertamanya pada 2009, kini UPT Perpustakaan dijalankan oleh 5 orang pustakawan dan 7 orang mahasiswa magang.
Selama perjalanannya, UPT Perpustakaan telah tiga kali berpindah lokasi. Lokasi pertama adalah di gedung 1 lantai yang terletak di tengah-tengah UMK. Gedung tersebut sekarang dimanfaatkan oleh UPT Mata Kuliah Umum. Lokasi kedua, mulai tahun 2001, adalah di gedung dua lantai di bagian timur UMK (sekarang gedung UKM). Dan pada tahun 2007, UPT Perpustakaan berpindah ke Gedung 3 lantai dengan lokasi strategis, yakni tepat di depan area parkir UMK dan lurus dengan pintu gerbang utama.
Pada awal berdirinya, Perpustakaan ini hanya memiliki 442 judul (1165 eksemplar) buku (koleksi tercetak). Peningkatan koleksi secara signifikan terjadi mulai tahun 2001, ketika angaran pengadaan naik 3 kali lipat. Berlanjut pada hibah PHKI A pada tahun 2008 dan PHKI B pada 2012, UPT Perpustakaan UMK semakin kaya koleksi cetak. Kini, koleksi cetak yang dimiliki telah mencapai 11.314 judul (23.250 eksemplar).
Pada masa ini, UPT Perpustakaan UMK mengembangkan koleksinya dan mulai mengadakan koleksi multimedia. Pada tahun 2010, koleksi digital hasil produksi UMK sendiri (koleksi abu-abu) mulai dikumpulkan. Pada tahun 2012, koleksi abu-abu tersebut yang terdiri dari skripsi, laporan penelitian, artikel, dsb mulai dilayankan melalui Repositori UMK (www.eprints.umk.ac.id). Repositori ini pada Juli 2014 mendapatkan peringkat 17 nasional versi Webometrics, peringkat 4 Repositori PTS Se-Indonesia dan peringkat 2 Repositori PTS di Jawa Tengah.
Selain itu, sejak tahun 2011, Dirjen DIKTI memberikan akses ke database ProQUest, Cengage dan EBSCO yang berisi ratusan ribu artikel jurnal dan buku elektronik. Pada tahun 2013, UPT Perpustakaan UMK mulai mengadakan koleksi referensi elektronik dengan database Gale Reference Virtual Library. Pada tahun 2014, sivitas UMK sudah bisa mengakses banyak koleksi elektronik melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Elibrary USA.
Layanan (sirkulasi) dengan sistem tertutup (pemustaka melihat daftar buku/ katalog, petugas mencarikan bukunya) bertahan sampai dengan tahun 1999. Setelah itu, sistem layanan terbuka diimplementasikan. Pemustaka bisa melakukan swa-layan; melihat katalog dan mengakses bukunya sendiri. Sampai dengan tahun 2010, katalog yang dilihat berupa katalog kartu. Mulai akhir tahun 2010, katalog online sudah bisa dinikmati oleh pemustaka. Kini, tidak hanya layanan sirkulasi dan keanggotaan, pemustaka juga bisa menikmati layanan referensi, skripsi, media sosial, dan beragam layanan online.
Setelah sistem layanan manual dijalankan selama 27 tahun, mulai 2007, secara bertahap UPT Perpustakaan UMK mengadopsi sistem layanan terotomasi. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, mulanya pengolahan koleksi dilaksanakan secara otomasi dengan software Pustaka Pro. Pada tahun 2009, konversi sistem dilakukan dan sistem informasi gtPustaka mulai digunakan. Berawal dari sistem pengolahan, peluncuran katalog online, sampai kemudian layanan keanggotaan bisa dilakukan secara terkomputerisasi pada tahun 2011.
Menjalani tahap demi tahap perkembangan tersebut, UPT Perpustakaan UMK dari masa ke masa adalah dipimpin oleh:
Drs. Soegito, M. W. (1984 – 1986)
Drs. Edi Sardjono (1986 – 1991)
Drs. Sukiman (1991 – 1995)
Supiah (Pjs. Kepala Perpustakaan) (1996 – 2001)
Drs. Muh Syafei, M. Pd. (2001 – 2008)
Dra. Sutarti, S. E., M. M. (2008 – 2013)
Noor Athiyah, M. Hum. (2013 - …)
UPT Perpustakaan menyajikan layanan secara online maupun offline. Layanan online bisa diakses dimana saja asalkan pemustaka terhubung dengan internet. Layanan online tersedia melalui www.perpustakaan.umk.ac.id. Beberapa layanan online yang tersedia adalah: katalog online, Gale Virtual Reference Library, jurnal elektronik, repositori UMK dan media sosial (e-mail, facebook, instagram, dan twitter).
Untuk layanan offline, pemustaka perlu ke Gedung Perpustakaan Pusat untuk bisa memanfaatkannya. Layanan offline yang tersedia diantaranya: layanan keanggotaan (pendaftaran dan bebas pustaka), layanan sirkulasi (peminjaman, pengembalian, denda, dan foto kopi bahan pustaka), layanan skripsi, layanan deteksi bebas plagiat, dan kafe.
UPT Perpustakaan dilengkapi dengan Ruang Pertemuan yang bisa dimanfaatkan oleh sivitas UMK untuk kegiatan diskusi, bedah buku, nobar, belajar-mengajar, dan lain-lain. UPT Perpustakaan juga memiliki Waroeng Prancis sebagai sarana belajar mengenai Prancis dan mendapatkan informasi pendidikan dan beasiswa pendidikan di Prancis. Waroeng Prancis juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang diskusi.
UPT Perpustakaan melakukan beragam kegiatan literasi informasi, seperti pelatihan menulis, pelatihan membaca, tantangan membaca dan berbagai kegiatan ringan yang menyenangkan dan memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan dan meningkatkan aktifitas membaca dan menulis.
Informasi mengenai fasilitas, layanan dan beragam kegiatan UPT Perpustakaan bisa diakses melalui www.perpustakaan.umk.ac.id. Untuk mendapatkan informasi terbaru dengan cepat, pemustaka dipersilahkan untuk menambahkan teman UPTPerpustakaanUMK di Facebook dan mengikuti @PerpustakaanUMK di Twitter.
Selain UPT Perpustakaan, UMK juga dilengkapi dengan Perpustakaan-perpustakaan Program Studi yang focus pada bahan pustaka untuk pengembangan bidang ilmu masing-masing.